Kamis, 17 April 2014

Masa, Karma, dan Cinta yang Lain

Ini adalah cerpen saya yang tak berpulang dan tidak ada konfirmasi bilamana cerpen itu tidak lolos seleksi/tidak sesuai dengan syarat mengikuti lomba cerpen Mantan Terindah. Sekarang judulnya sudah saya ganti. Selamat membaca!

Rabu, 16 April 2014

Habent Sua Fata Libelli

Hal baru, hal yang pertama kali dilakukan, suatu yang tidak biasa-biasa saja. Selalu ada yang beda dan berkesan. Buku pertama, misalnya. Buku pertama saya, Catatan Mantan Playboy, mengalami proses yang cukup panjang. Dari saya hampir dirawat di RS hingga ditolak penerbit, dsb.

"Begitulah kalau nulis cuma asal curhat." Sebuah kalimat muncul di mimpi saya, membuat saya sempat dilema untuk menerbitkan Catatan Mantan Playboy. Tapi beberapa pembaca (naskah buku pertama saya sempat dipublikasikan secara online) terus menanyakan kepastian kabar buku pertama saya.

Saya bukan blogger/artis/selebtwit, bukan pula orang yang terkenal di dunia maya ini. Tapi menerbitkan buku adalah salah satu impian saya sejak kelas 3 SMP. Catatan dari editor buku saya, menunjukkan kalau naskah Catatan Mantan Playboy (dulu) memang pantas untuk ditolak sebuah penerbit besar. Berantakan! Tapi saya merasa beruntung. Karena naskah buku yang berantakan itu, kemudian saya jadi bisa berkenalan dengan rekan penulis, para pembaca, para editor buku, dll.

Habent sua fata libelli. Buku-buku memiliki nasibnya sendiri. Tapi nasib, ia selalu dapat diperjuangkan. Maka apalah artinya terkenal kalau hanya mengubah diri menjadi orang yang bebal.

Terima kasih ucapan dan doa dari kalian. Semoga saya tidak menjadi orang yang sombong, apalagi sampai lupa sama teman sendiri.

Berikut informasi tentang buku saya:




Copyright© Tri Em
Cetakan pertama April 2014
Penyunting: Yovi Sudjarwo
Proof Reader: Maria Puspitasari
Tata Letak: Anindra Saraswati
Desain Sampul: Abi Azra
Ilustrator: Rendy Ridwan

Diterbitkan oleh
Indie Book Corner
Perum Buana Asri Village D4
Jl. Griya Taman Asri Sleman, Jogjakarta

www.bukuindie.com
facebook.com/inibukuku
twitter: @indiebookcorner
email: redaksi@bukuindie.com

256 hal; ISBN; novel fiksi

Kamis, 10 April 2014

Penyakit Kami: Malu (PEMILU)



Terjaga di malam penuh dusta
Melihat bilik-bilik kaleng bicara
pada orang-orang buta
Mendengar orang-orang mengorok
Berselimut dengan liur, bersetubuh
pada ketidakpercayaan
Menyimak nyanyian setan
merdu di atas kepala mereka