Jumat, 06 Desember 2013

Sekat-sekat Hitam


Enam bulan kupu itu menari
Enam bulan ia mencari; terbang ke sana-sini
Lihatlah! Bunga-bunga terus bermekaran
Tapi tak kau rasakan suasana yang nyaman

Enam bulan dan waktu berganti...

Dengarlah! Buku-buku itu terus terbit
Tapi bukan kau penulisnya
Hebat!
Sungguh penulis-penulis berbakat!
Sementara sudah lima tahun
Kau bilang dan kau katakan kepada dunia
"Suatu saat nanti aku akan menerbitkan buku!"
Tapi apa? Sendiri pun tak ada

Siapa kau sekarang?
Penulis bukan, pujangga apalagi

Mau apa kau sekarang?
Bertanya sesekali, mereka jawab yang lain

Yang lebih menghasilkan
dan Si Miskin sepertimu
Biarlah nanti, nanti, nanti

Enam bulan dan waktu tak pernah menanti...

Betapa sunyi jalan ini
jalan yang tak ada ujung dunia pun,
Yang sesatkan para pengais makna
yang singkirkan para pengagum lara

Bila saja ada harap yang tak mati
baringkan aku pada tiap-tiap sunyi,
Di sana jauh lebih baik
daripada di sini tanpa kepastian


Jakarta, 6 Desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar